Namun, di balik tantangan tersebut, banyak juga yang mencapai kesuksesan dan kekayaan melalui investasi. Misalnya, Warren Buffett, yang mulai berinvestasi sejak usia 11 tahun, telah mengumpulkan kekayaan sekitar $72,5 miliar, setara dengan sekitar 1.061 triliun rupiah. Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah penjelasan tentang investasi serta tips untuk melakukannya dengan mudah:
Pengertian Investasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, investasi adalah metode untuk memperbesar jumlah uang dan aset yang Anda miliki saat ini. Berbeda halnya dengan upaya mengumpulkan uang lebih banyak untuk mencapai keuntungan di masa depan. Menurut definisi OJK, investasi berhubungan dengan upaya jangka panjang untuk meningkatkan aset secara menyeluruh atau memperoleh saham dan surat berharga lainnya guna meraih keuntungan.
Investasi merupakan metode untuk memperbesar kekayaan Anda dengan upaya minimal. Saat Anda berinvestasi, yang perlu Anda lakukan hanyalah menanamkan dana dan membiarkannya berkembang seiring waktu. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika investor sering mengatakan bahwa mereka bisa mendapatkan keuntungan bahkan saat mereka tidur. Inilah salah satu karakteristik paling mencolok dari investasi.
Sebagai contoh, jika Anda menginvestasikan 1 juta rupiah per bulan di sektor dana pendapatan tetap, Anda bisa memperoleh keuntungan sebesar 40% selama periode tersebut. Dengan demikian, saat melakukan penarikan, total uang Anda akan meningkat sebesar Rp 4 juta dari keuntungan yang didapat. Dari contoh ini, dapat dilihat bahwa investasi memiliki berbagai macam jenis, seperti yang akan dijelaskan berikut ini:
Jenis- Jenis Investasi
1. Jenis Investasi Berdasarkan Waktunya
a. Jangka Pendek
Seperti namanya, jenis investasi ini memiliki durasi yang relatif singkat dengan hasil yang dapat terlihat dalam waktu 3-12 bulan. Istilah lain untuk investasi jangka pendek adalah investasi sementara, yang bertujuan untuk melindungi aset sambil menunggu kesempatan investasi lain yang menawarkan imbal hasil yang lebih baik.